Tmmd Sengkuyung Iv Kodim 0707/wonosobo Wujudkan Kepedulian Kesehatan Masyarakat Lewat Sosialisasi Pencegahan Tbc Di Desa Dempel

Tmmd Sengkuyung Iv Kodim 0707/wonosobo Wujudkan Kepedulian Kesehatan M
24-Oct-2025 | sorotnuswantoro Wonosobo

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Kodim 0707/Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kesejahteraan masyarakat pedesaan, tidak hanya melalui kegiatan fisik seperti pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui kegiatan non-fisik yang menyentuh langsung aspek kehidupan sosial dan kesehatan masyarakat. Salah satu agenda penting dalam kegiatan tersebut adalah sosialisasi pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC) yang diselenggarakan di Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, pada Rabu (23/10/2025).

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan Junaedi, Wakil Ketua Pengurus Persatuan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kabupaten Wonosobo, sebagai narasumber utama. Kehadirannya menjadi momentum penting dalam mengedukasi masyarakat desa tentang bahaya TBC, cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk menjaga kesehatan keluarga.


Penyakit yang Masih Menjadi Ancaman Serius

Dalam paparannya, Junaedi menjelaskan bahwa TBC masih menjadi salah satu penyakit menular yang paling banyak menyerang masyarakat di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang mudah menular melalui udara ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara tanpa menutup mulut.

“TBC bukan sekadar penyakit batuk biasa. Penularannya bisa terjadi hanya karena kita menghirup udara yang terkontaminasi bakteri dari penderita aktif. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah pencegahannya secara benar,” ujar Junaedi saat menyampaikan materi.

Ia menambahkan bahwa upaya pencegahan TBC dapat dilakukan melalui beberapa langkah sederhana namun efektif, antara lain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, serta memperkuat daya tahan tubuh dengan pola makan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.


Langkah Nyata Pencegahan di Lingkungan Rumah Tangga

Untuk memudahkan masyarakat memahami cara pencegahan yang praktis, Junaedi memaparkan beberapa langkah nyata yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

  1. Terapkan etika batuk dan bersin yang benar, yakni menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam, serta membuang tisu atau dahak pada tempat yang semestinya.
  2. Menjaga kebersihan tangan, dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
  3. Pastikan ventilasi rumah berfungsi baik, dengan membuka jendela setiap pagi agar udara segar masuk dan membantu membunuh kuman penyebab penyakit.
  4. Hindari berbagi barang pribadi seperti gelas, sendok, piring, dan handuk dengan orang lain, terutama jika ada anggota keluarga yang sedang sakit.

Junaedi juga menekankan pentingnya vaksinasi BCG pada bayi sebagai perlindungan awal terhadap bentuk TBC berat, serta perlunya pemeriksaan dini di fasilitas kesehatan bila mengalami gejala seperti batuk lebih dari dua minggu, demam berkepanjangan, keringat malam, atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

“Semakin cepat penderita TBC ditemukan dan diobati, semakin besar peluang untuk sembuh total serta mencegah penularan kepada orang lain,” tegasnya.


Gaya Hidup Sehat Sebagai Benteng Pertahanan Tubuh

Selain kebersihan, Junaedi juga menyoroti pentingnya penguatan sistem imun sebagai benteng alami tubuh dalam melawan infeksi. Menurutnya, gaya hidup sehat menjadi kunci utama dalam pencegahan berbagai penyakit menular, termasuk TBC.

Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga pola makan seimbang, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari, tidur yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.

“Rokok adalah musuh utama paru-paru. Selain memperburuk kondisi penderita TBC, merokok juga menurunkan daya tahan tubuh. Berhenti merokok bukan hanya menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga melindungi keluarga dari risiko penyakit menular,” tambah Junaedi dengan tegas.


Pentingnya Terapi Pencegahan TBC (TPT)

Dalam kesempatan tersebut, Junaedi juga memperkenalkan Terapi Pencegahan TBC (TPT) sebagai langkah strategis yang perlu diketahui masyarakat. Terapi ini diberikan kepada individu yang memiliki kontak erat dengan penderita aktif, dengan tujuan mencegah infeksi laten berkembang menjadi TBC aktif yang berpotensi menular.

Ia menegaskan bahwa deteksi dini dan pengobatan tuntas merupakan kunci keberhasilan pemberantasan TBC di masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tidak takut memeriksakan diri, karena pengobatan TBC saat ini sudah tersedia secara gratis di fasilitas kesehatan pemerintah.


Antusiasme dan Kesadaran Masyarakat Desa Dempel

Sosialisasi yang dikemas secara komunikatif dan interaktif ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Dempel. Warga tampak aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai hal seputar pencegahan, gejala, dan pengobatan TBC.

Banyak warga mengaku baru memahami pentingnya menjaga ventilasi rumah, etika batuk, serta bahaya merokok dalam kaitannya dengan penularan TBC. Mereka menilai kegiatan yang diinisiasi Kodim 0707/Wonosobo ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami senang sekali bisa mendapatkan penjelasan langsung dari ahlinya. Sekarang kami lebih paham bagaimana cara melindungi keluarga dari TBC,” ungkap salah satu warga peserta kegiatan.


Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Membangun Ketahanan Sosial

Kegiatan non-fisik seperti sosialisasi kesehatan ini merupakan bagian integral dari pelaksanaan TMMD Sengkuyung IV Kodim 0707/Wonosobo. Program TMMD tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, atau fasilitas umum, tetapi juga berfokus pada pembangunan sumber daya manusia agar masyarakat lebih mandiri, sehat, dan tangguh.

Melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan lembaga kesehatan, kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen TNI dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat ketahanan sosial di pedesaan.

Dengan kegiatan seperti ini, TMMD Sengkuyung IV Kodim 0707/Wonosobo diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak perubahan positif — membangun desa tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi mental, sosial, dan kesehatan masyarakat.

Tags