Desa Sirau Dorong Program Unggulan Perkebunan Rumput Glagah Bahan Baku Pembuatan Sapu
Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga terus berupaya mengembangkan potensi lokal sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulan yang saat ini digarap serius adalah perkebunan bahan baku pembuatan sapu, berupa tanaman yang disebut "rumput glagah" yang siap dijadikan sapu dan tikar dengan batang dan bunganya.
Program ini dijalankan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian warga sekaligus menjaga kearifan lokal yang sudah diwariskan turun-temurun. Selama ini, Desa Sirau dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki lahan subur dan cocok untuk pengembangan tanaman perkebunan tersebut.
Dirun sebagai Kepala Desa Sirau menyampaikan bahwa program unggulan ini tidak hanya berfokus pada produksi bahan baku, tetapi kedepan juga akan diarahkan pada peningkatan keterampilan masyarakat dalam pengolahan hingga pemasaran. Harapannya, Desa Sirau tidak hanya menjadi pemasok bahan baku, tetapi juga mampu menghasilkan produk sapu berkualitas yang siap bersaing di pasar lokal maupun nasional.
"Kami ingin masyarakat Desa Sirau memiliki sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan. Dengan adanya perkebunan bahan baku sapu, kami yakin desa bisa mandiri sekaligus membuka peluang usaha baru," ujar Dirun.
Selain itu, pemerintah desa juga menjalin kerja sama dengan kelompok tani dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk memperkuat rantai produksi. Dengan pola kolaborasi ini, hasil perkebunan diharapkan mampu memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya saing produk.
Ke depan, Desa Sirau berencana membentuk sentra produksi sapu yang dapat menjadi ikon desa sekaligus destinasi edukasi bagi masyarakat luar yang ingin belajar tentang proses pengolahan bahan baku hingga pembuatan sapu.
Program unggulan ini menjadi salah satu bukti komitmen Desa Sirau dalam mengoptimalkan potensi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.
